Langsung ke konten utama

Tugas Kuliah Bahasa Indonesia - Perkenalan Diri


Halo semua, perkenalkan nama saya Talitha Marcella Nanda Rindy. Panjang ya namanya? Kata orang-orang sih itu gabungan dari 4 nama. Tapi dipanggilnya singkat aja kok, “Talitha.”

Dulunya saya dipanggil Litha, tapi sejak masuk SMA, kan pada tahunya nama depan saya Talitha, karena saya malas untuk memperkenalkan nama panggilan saya, jadi biarlah dipanggilnya sesuai nama depannya saja.

Saya lahir di Jakarta, 3 Desember 2000. Kalau hanya dilihat tahunnya, saya seperti telat masuk sekolah atau ketuaan di angkatan saya (rata-rata lahir tahun 2001). Namun lihatlah bulannya kawan, itu tuh akhir tahun, jadi ya.. nanggung-nanggung gimana gitu lah.

Sekarang saya tinggal di daerah Pamulang, tepatnya di perumahan Vila Dago, lebih detailnya lagi saya gak mau kasih tau, hehe. Kalau sudah urusan tempat tinggal, total sampai sekarang saya sudah pindah 3 kali. Awalnya saya lahir di Kebayoran Lama. Pada tahun 2005 saya pindah ke BSD, di perumahan Puspita Loka. Lalu 10 tahun kemudian, rumah di Puspita Loka dijual sehingga harus pindah lagi rumahnya. Saat itu kebetulan keluarga saya mendapat tanah di Pamulang. Sambil menunggu dibangunnya rumah baru, kami mengontrak di salah satu perumahan juga yaitu De’Latinos. Akhirnya tepat 1 tahun rumah di Pamulang sudah dapat ditempati. Satu hal yang paling repot menurut saya adalah kegiatan pindahin barang dan mengaturnya kembali, membersihkan rumah, dsb.

Lalu beralih ke pendidikan, SD sampai SMP saya di sekolah swasta yang sama yaitu Al-Fath. SMA di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan. Dan sekarang, tulisan saya ini sebagai tugas Bahasa Indonesia di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) yang berlokasi di Bintaro. Di UPJ saya mengambil prodi Sistem Informasi, karena dunia yang terus berkembang ini pasti tidak jauh dengan teknologi, dan di Sistem Informasi kita juga diajarkan mengenai bisnis ataupun manajemen. Oleh karena itu saya tertarik untuk mengumpulkan ilmu di prodi yang saya pilih.

Sebelumnya saya memang sudah aktif dalam menulis blog sejak SMP karena ingin mengembangkan produktivitas saya. Namun sulitnya melawan malas yang menyebabkan saya menjadi jarang menulis blog hingga akhirnya blog ini ditelantarkan. Tapi kini tugas mata kuliah Bahasa Indonesia kembali mengulik tentang blog, maka saya akan berusaha untuk kembali aktif dalam blog ini. Tentu dengan konten yang lebih baik dan terstruktur lagi.

Oh, ketinggalan. Follow ya Instagram saya @lithamarcella
Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#RandomReview - The Gamer

Kawan, sudah saatnya Random Review. Kali ini lagi-lagi tentang manga, hehe gakpapa ya. Soalnya lagi addicted banget sama manga ini. Seperti biasa, kuceritakan dulu awal mulanya aku menemukan manga ini.

#RR - One Punch Man

Pernah denger manga/anime One Punch Man? Atau nama Saitama, yang bisa ngalahin musuh hanya dengan sekali pukul? Ini dia manga serta anime yang sedang kusukai. Aslinya aku udah lama denger One Punch Man ini, apalagi soal Saitama, kalo ada voting "siapakah orang terkuat?" pasti ada aja yang jawab Saitama. Sayangnya aku baru sempat baca sekarang-sekarang ini. Baru baca sedikit, aku udah tergila-gila dengan kekonyolan dari manga ini. Manga One Punch Man saat kubaca ada 94 chapter, dan itu selesai kubaca hanya sehari. Emang seru!

Teks Deskripsi - Nasi Goreng di UPJ

Sering kali aku menyantap nasi goreng di kantin UPJ. Aku selalu memesannya dengan keterangan yang sama, yaitu pedas dan telurnya didadar. Nasi goreng tersebut diantarkan ke meja tempatku duduk. Kulihat nasi goring dengan ukuran nasi yang pendek-pendek seperti nasi pada umumnya. Warna nasinya coklat kemerah-merahan. Di atas permukaann nasinya terdapat telur dadar yang berbentuk bulat, pipih, dan melebar yang berwarna kuning. Permukaan nasi goreng dan telur tersebut ditutupi oleh banyaknya serpihan kerupuk yang tertata secara acak, dengan dua warna yaitu merah dan putih atau yang namanya kerupuk merah dan emping. Asap yang terrpancar di atas nasi goreng menyatakan makananku masih panas, maka sebelum memasukkannya ke mulutku, aku harus meniupnya terlebih dahulu. Aroma dari rempah-rempah khas Padang membuatku tak sabar menyantapnya. Serpihan kerupuk yang renyah, nasi yang pedas dan telur yang gurih memadukan rasa yang sangat cocok. Aku menyantapnya dengan lahap dan fokus kepada makanank...