Sering kali aku menyantap nasi goreng di kantin UPJ. Aku selalu memesannya dengan keterangan yang sama, yaitu pedas dan telurnya didadar. Nasi goreng tersebut diantarkan ke meja tempatku duduk. Kulihat nasi goring dengan ukuran nasi yang pendek-pendek seperti nasi pada umumnya. Warna nasinya coklat kemerah-merahan. Di atas permukaann nasinya terdapat telur dadar yang berbentuk bulat, pipih, dan melebar yang berwarna kuning. Permukaan nasi goreng dan telur tersebut ditutupi oleh banyaknya serpihan kerupuk yang tertata secara acak, dengan dua warna yaitu merah dan putih atau yang namanya kerupuk merah dan emping. Asap yang terrpancar di atas nasi goreng menyatakan makananku masih panas, maka sebelum memasukkannya ke mulutku, aku harus meniupnya terlebih dahulu. Aroma dari rempah-rempah khas Padang membuatku tak sabar menyantapnya. Serpihan kerupuk yang renyah, nasi yang pedas dan telur yang gurih memadukan rasa yang sangat cocok. Aku menyantapnya dengan lahap dan fokus kepada makanank...