Langsung ke konten utama

Curhatan Pelajar #2

Kembali lagi dengan curhatan pelajar.

Menurutku sih, belajar sebenernya enak-enak aja. Apa lagi kalau di kasih garam, micin, dan berbagai bumbu penyedap.

Lucu gak?  Kalo nggak, yaudah.

Hiks.

Tapi emang belajar enak, kalau pelajarannya mudah dan sudah kita kuasai. Ya kan?

Apa lagi kalau misalnya guru lagi nanya ke murid, terus kita satu-satunya yang bisa jawab. Walau jawabannya gak seberapa, tapi AKU merasa kayak nemu rumus
E=mc²!!!
Berasa ilmuwan yang telah mempatenkan suatu penemuan, kemudian menjadi milliarder. Eh ternyata uangnya lebih dari miliaran, yah sebut aja melebihi uangnya Bill Gates. Bakal kusumbangin ke yang kurang mampu, biar gak ada orang miskin, beli gramedia, pokoknya kalau mau buku tinggal ambil aja. Semua tinggal ambil, ambil, ambil. Makan-makanan enak, sambil nonton film. Enaknya berkhayal.

Ngomong-ngomong soal belajar, jadwal di sekolah yang paling kusuka adalah waktu istirahat. Murid mana yang gak suka jadwal ini. Tapi gak tau kenapa, waktu istirahat di SMP ini terasa sebentar sekali. Entah bumi yang muternya makin cepet bagaikan roda mobil yang berputar di film Fast and Furious, atau waktunya yang emang sebentar. Hm, misteri.

Kayaknya dulu pas SD istirahatnya lama lho, aku bisa nontonin ayam bertelur sampai telurnya menetas untuk menghabiskan waktu istirahat yang diberikan. Beneran lama. Dulu setiap jam istirahat aku pasti membawa bekal, lalu kumakan. Itu pun masih ada waktu untukku bermain bola bersama teman-temanku. Sedangkan SMP, waktu makan aja kurang, apa lagi main bola.

Hobiku ketika di kantin selain makan adalah.. modusin ibu-ibu kantinnya. Bukan modus dalam hal romantis, tapi kalau ada kembalian 1000 rupiah dari jajanan yang kita beli, suruh aja ambil. HE HE HE. Mayan lah, bikin orang seneng tuh asik lho. Kapan-kapan kuulas soal nyenengin orang HE HE HE.

Tapi giliran saat belajar, semua berubah. Waktu istirahat yang rasanya sangat cepat, waktu belajar malah jadi slowmotion. 

Duduk tenang kemudian mendengarkan guru bicara bukanlah keahlianku. Aku bakal berasa jadi patung kalau satu pelajaran aku tidak melakukan apa-apa. Aku harus setidaknya mengetuk-ngetukkan pensilku ke meja, mengajak temanku ngobrol sedikit-sedikit sampai akhirnya kita asyik bercanda, seolah-olah dunia ini hanya milik kita--ah berasa cerita romance. Walau sebenarnya kita--para perempuan--berisik, tetapi tetap saja yang disalahkan selalu yang laki-laki. Aku jadi kasian. Iba. Kayaknya aturan cowok selalu salah memang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Sungguh malang nasib mereka.

Hal yang kami bicarakan pun mayoritas tuh gak penting. Seperti, bebek apa yang kakinya dua, kenapa why selalu always, dan hal absurd lainnya yang ambigu. Dari pada ngomongin orang lain, ngegosip, ngerumpi, itu sih... seru juga.

Sampai jumpa di curhatan selanjutnya.

"Sekolah tuh sebenernya enak. Tapi ...."

HEHE, biar sok misterius.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

#RandomReview - The Gamer

Kawan, sudah saatnya Random Review. Kali ini lagi-lagi tentang manga, hehe gakpapa ya. Soalnya lagi addicted banget sama manga ini. Seperti biasa, kuceritakan dulu awal mulanya aku menemukan manga ini.

#RR - One Punch Man

Pernah denger manga/anime One Punch Man? Atau nama Saitama, yang bisa ngalahin musuh hanya dengan sekali pukul? Ini dia manga serta anime yang sedang kusukai. Aslinya aku udah lama denger One Punch Man ini, apalagi soal Saitama, kalo ada voting "siapakah orang terkuat?" pasti ada aja yang jawab Saitama. Sayangnya aku baru sempat baca sekarang-sekarang ini. Baru baca sedikit, aku udah tergila-gila dengan kekonyolan dari manga ini. Manga One Punch Man saat kubaca ada 94 chapter, dan itu selesai kubaca hanya sehari. Emang seru!

Teks Deskripsi - Nasi Goreng di UPJ

Sering kali aku menyantap nasi goreng di kantin UPJ. Aku selalu memesannya dengan keterangan yang sama, yaitu pedas dan telurnya didadar. Nasi goreng tersebut diantarkan ke meja tempatku duduk. Kulihat nasi goring dengan ukuran nasi yang pendek-pendek seperti nasi pada umumnya. Warna nasinya coklat kemerah-merahan. Di atas permukaann nasinya terdapat telur dadar yang berbentuk bulat, pipih, dan melebar yang berwarna kuning. Permukaan nasi goreng dan telur tersebut ditutupi oleh banyaknya serpihan kerupuk yang tertata secara acak, dengan dua warna yaitu merah dan putih atau yang namanya kerupuk merah dan emping. Asap yang terrpancar di atas nasi goreng menyatakan makananku masih panas, maka sebelum memasukkannya ke mulutku, aku harus meniupnya terlebih dahulu. Aroma dari rempah-rempah khas Padang membuatku tak sabar menyantapnya. Serpihan kerupuk yang renyah, nasi yang pedas dan telur yang gurih memadukan rasa yang sangat cocok. Aku menyantapnya dengan lahap dan fokus kepada makanank...