Langsung ke konten utama

MOS

 #latepost banget .  azik.

MOS, atau kepanjangannya yaitu “Masa Orientasi Siswa”.  Beda dengan OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), menurut yang saya BACA, MOS itu masih ada campur tangan guru, dan pesertanya adalah SMP atau SMA. Sedangkan OSPEK, betul-betul seniornya saja.


MOS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah. (Copy Paste dari Wikipedia :v)

Tapi  kadang, ada senior-senior  atau OSIS yang salah dalam menggunakan MOS. KADANG  ada yang seenaknya saja  memperlakukan murid barunya, sehingga tidak sedikit murid-murid yang kesal bila akan melaksanakan MOS. Bukan dengan MOS-nya sebenarnya, lebih tepatnya kepada seniornya. Untuk murid baru, banyak juga yang menganggap MOS adalah sebuah tantangan, jadi mau bagaimana pun, mereka yang berpikir seperti itu ya enjoy aja.

Kebanyakan MOS di sekolah negri, biasanya peserta didik baru disuruh membawa beberapa benda benda yang aneh , atau sebenarnya namanya saja yang aneh tapi benda tersebut sudah sering kuta jumpai.  Lalu memakai barang-barang aneh, dan lainlain.
Tapi hal itu tidak untuk sekolahku, SMP Al-Fath BSD. MOS disini sungguh-sungguh biasa saja. Kepala sekolah kami menerapkan untuk tidak mempermalukan para junior. Aku sih sebelumnya memang memikirkan seperti itu(asik), tapi memang benar, kan  ini sekolah Islam, jadi seharusnya tidak perlu ada hal seperti MOS pada biasanya.

 Jadi kami para OSIS serta guru hanya memberikan materi dan penjelasan saja, juga peraturan sekolah disini. Tapi, tidak sebosan itu kok, kalau Cuma seperti itu rasanya kayak di penjara. JAdi kami para OSIS juga memberikan game/permainan kepada mereka. Game nya rata-rata berupa test logika, dan di hari terakhir MOS ada seperti pencarian bekat gitu.
Kelihatannya memang bosan, tapi enaknya disini kebanyakan waktu bebas, jadi siswa lebih banyak main. Tapi sayangnya saat aku nge-MOS, bulan itu adalah bulan puasa, jadi gak bisa terlalu capek.
Ohya, aku lupa menjelaskan, ini pertama kalinya aku nge-MOS, saat ini aku kelas 8. Lalu, aku juga angkatan pertama, sehingga kami tidak di MOS. Ada enaknya, ada nggaknya. Enaknya, kami tidak merasakan MOS, tidak enaknya, kami tidak tahu bagaimana rasanya di MOS. Serba salah kan? Labil emang.

Adik kelas di SMP ini, jauh lebi asik dibandingkan saat SD dulu. Dengan kita nge-MOS, kita bisa dekat dengan para junior, seperti yang saya copy sebelumnya, “MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut”
Dikit kan peserta MOSnya. Maap kalo gambarnya gakjelas, sengaja di edit gitu :v

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#RandomReview - The Gamer

Kawan, sudah saatnya Random Review. Kali ini lagi-lagi tentang manga, hehe gakpapa ya. Soalnya lagi addicted banget sama manga ini. Seperti biasa, kuceritakan dulu awal mulanya aku menemukan manga ini.

#RR - One Punch Man

Pernah denger manga/anime One Punch Man? Atau nama Saitama, yang bisa ngalahin musuh hanya dengan sekali pukul? Ini dia manga serta anime yang sedang kusukai. Aslinya aku udah lama denger One Punch Man ini, apalagi soal Saitama, kalo ada voting "siapakah orang terkuat?" pasti ada aja yang jawab Saitama. Sayangnya aku baru sempat baca sekarang-sekarang ini. Baru baca sedikit, aku udah tergila-gila dengan kekonyolan dari manga ini. Manga One Punch Man saat kubaca ada 94 chapter, dan itu selesai kubaca hanya sehari. Emang seru!

Teks Deskripsi - Nasi Goreng di UPJ

Sering kali aku menyantap nasi goreng di kantin UPJ. Aku selalu memesannya dengan keterangan yang sama, yaitu pedas dan telurnya didadar. Nasi goreng tersebut diantarkan ke meja tempatku duduk. Kulihat nasi goring dengan ukuran nasi yang pendek-pendek seperti nasi pada umumnya. Warna nasinya coklat kemerah-merahan. Di atas permukaann nasinya terdapat telur dadar yang berbentuk bulat, pipih, dan melebar yang berwarna kuning. Permukaan nasi goreng dan telur tersebut ditutupi oleh banyaknya serpihan kerupuk yang tertata secara acak, dengan dua warna yaitu merah dan putih atau yang namanya kerupuk merah dan emping. Asap yang terrpancar di atas nasi goreng menyatakan makananku masih panas, maka sebelum memasukkannya ke mulutku, aku harus meniupnya terlebih dahulu. Aroma dari rempah-rempah khas Padang membuatku tak sabar menyantapnya. Serpihan kerupuk yang renyah, nasi yang pedas dan telur yang gurih memadukan rasa yang sangat cocok. Aku menyantapnya dengan lahap dan fokus kepada makanank...