Langsung ke konten utama

Teknologi

Hai, masih inget sama saya kan? iyaa Litha.

Gak nyangka yah, dulu itu Media Sosial cuma ada Friendster, Facebook, MySpace, YM, lalu twitter mulai muncul, terus yang gitu gitu lah pokoknya..

Kemudian seiring berjalannya waktu, munculah yang sekarang sekarang ini
(males jelasin) 


Teknologi juga berkembang pesat! mengingat masa lalu, kalau komputer dulu itu dipakai untuk perang, sebagai alat hitung, dll. Ukurannya juga beda sekali dengan yang sekarang, dulu beratnya mencapai.... puluhan kilogram, mungkin lebih(kalo gak salah)
Sedangkan sekarang, sudah ada PC(Personal Computer), Mini Computer, dan beberapa jenis lainnya yang ukurannya jauh lebih kecil dan dapat dibawa-bawa. 
Lalu sekarang bukan alat hitung lagi, melainkan barang yang sangat digemari orang orang untuk berinternet, bermain game, menyimpan data, dsb

Kemudian, Handphone! Handphone yang sekarang sudah bagaikan barang yang SANGAT BERHARGA. Dulu Handphone hanya untuk menelpon dan SMS. Sedangkan sekarang!! Sudah bisa untuk menyimpan lagu, berinternet, bermain game, dsb.. memorinya pun lebih besar yang sekarang ini. 

Beruntunglah kita hidup di jaman sekarang, semua sudah serba ada, mudah, tapi mahal(yaah) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#RandomReview - The Gamer

Kawan, sudah saatnya Random Review. Kali ini lagi-lagi tentang manga, hehe gakpapa ya. Soalnya lagi addicted banget sama manga ini. Seperti biasa, kuceritakan dulu awal mulanya aku menemukan manga ini.

#RR - One Punch Man

Pernah denger manga/anime One Punch Man? Atau nama Saitama, yang bisa ngalahin musuh hanya dengan sekali pukul? Ini dia manga serta anime yang sedang kusukai. Aslinya aku udah lama denger One Punch Man ini, apalagi soal Saitama, kalo ada voting "siapakah orang terkuat?" pasti ada aja yang jawab Saitama. Sayangnya aku baru sempat baca sekarang-sekarang ini. Baru baca sedikit, aku udah tergila-gila dengan kekonyolan dari manga ini. Manga One Punch Man saat kubaca ada 94 chapter, dan itu selesai kubaca hanya sehari. Emang seru!

Teks Deskripsi - Nasi Goreng di UPJ

Sering kali aku menyantap nasi goreng di kantin UPJ. Aku selalu memesannya dengan keterangan yang sama, yaitu pedas dan telurnya didadar. Nasi goreng tersebut diantarkan ke meja tempatku duduk. Kulihat nasi goring dengan ukuran nasi yang pendek-pendek seperti nasi pada umumnya. Warna nasinya coklat kemerah-merahan. Di atas permukaann nasinya terdapat telur dadar yang berbentuk bulat, pipih, dan melebar yang berwarna kuning. Permukaan nasi goreng dan telur tersebut ditutupi oleh banyaknya serpihan kerupuk yang tertata secara acak, dengan dua warna yaitu merah dan putih atau yang namanya kerupuk merah dan emping. Asap yang terrpancar di atas nasi goreng menyatakan makananku masih panas, maka sebelum memasukkannya ke mulutku, aku harus meniupnya terlebih dahulu. Aroma dari rempah-rempah khas Padang membuatku tak sabar menyantapnya. Serpihan kerupuk yang renyah, nasi yang pedas dan telur yang gurih memadukan rasa yang sangat cocok. Aku menyantapnya dengan lahap dan fokus kepada makanank...